TERKADANG, Anda mendapati daging ayam yang diolah menjadi alot. Kesalahan mungkin terjadi karena Anda tidak tahu cara mengolahnya dengan tepat.
Berikut teknik mengolah daging ayam untuk mendapatkan tekstur yang lembut :
- Hindari membekukan ayam bila memungkinkan. Saat ayam dicairkan (disamakan suhunya dengan suhu ruangan), kelembapannya ikut berkurang. Hasilnya, daging ayam menjadi kurang empuk.
- Bila Anda ingin menyimpan ayam di dalam kulkas, maka bungkus dengan rapat menggunakan plastik wrap agar ayam tidak menjadi kering. Jika mengering, daging ayam akan menjadi alot.
- Jangan melepas kulit ayam pada saat memasak. Kulit ayam membantu proses pematangan ayam menjadi juicy dan meningkatkan kelembutan dagingnya.
- Untuk mencegah bagian dada ayam menjadi kering selama memanggang, tempatkan sepotong kertas alumunium di atasnya. Lepas setelah 30 menit dipanggang agar kulit ayam berwarna kecoklatan.
- Masak ayam dengan suhu yang tepat karena ayam yang tidak matang akan menyebabkannya alot. Dan, apabila terlalu matang, ayam kehilangan kelembapan yang membuatnya menjadi kering.
- Diamkan ayam yang baru matang selama 10 sampai 15 menit sebelum disantap. Ini memungkinkan cairan atau juicy menyebar ke seluruh daging ayam. Menegakkan posisi ayam dengan kaki di atas, memungkinkan cairan tersebut mengalir ke daerah dada ayam yang cenderung kering.
- Potong daging ayam secara melintang agar menghasilkan irisan dengan serat pendek. Hasilnya, tekstur daging ayam tetap lembut.
- Ketika menambah waktu memasak ayam, lebih baik gunakan daging ayam yang berwarna gelap dibanding berwarna cerah keputihan. Daging ayam yang berwarna gelap akan tetap lembap bila dimasak lebih lama.
referensi :
- http://lifestyle.okezone.com/read/2012/12/26/304/737447/cara-cara-memasak-daging-ayam-empuk-juicy
